Pernah Dicueki Calon Pembeli? Pelajari Cara Menulis Iklan yang Menarik, Praktis, dan Bikin Penasaran!

Apakah Iklan Anda Sering Dicueki? Ini Penyebabnya!

Banyak pebisnis pemula merasa frustasi saat iklannya diabaikan. Sudah posting di media sosial, bikin desain yang menarik, bahkan kasih promo besar-besaran, tapi tetap saja, tidak ada yang tertarik, tidak ada yang beli.

Masalahnya bukan karena produknya tidak bagus. Bukan pula karena Anda kurang promosi. Penyebab utamanya adalah cara menulis iklan yang kurang tepat.

Jika Anda ingin menjual lebih banyak produk, membangun kepercayaan, dan membuat calon pembeli penasaran, maka Anda perlu menguasai cara menulis iklan yang menarik dan efektif.

Mengapa Penting Menguasai Copywriting?

Copywriting atau teknik menulis iklan bukan hanya soal kata-kata, tapi bagaimana cara menyampaikan pesan dengan cara yang memikat dan emosional. Iklan yang bagus bisa membuat orang:

• Merasa iklan itu "ngena banget"
  
  
• Berhenti scroll
  
  
• Membaca sampai habis
  
  
• Klik atau chat untuk tahu lebih lanjut
  
  
• Dan akhirnya… melakukan pembelian

Jadi, kalau Anda merasa sering dicueki calon pembeli, inilah saatnya untuk belajar menulis iklan yang benar-benar berpengaruh.

5 Cara Menulis Iklan yang Menarik dan Bikin Penasaran

1. Kenali Target Audiens Anda Secara Spesifik

Langkah pertama dalam menulis iklan yang efektif adalah mengetahui siapa yang ingin Anda ajak bicara. Jangan menulis iklan untuk semua orang — karena akhirnya tidak akan mengena ke siapa pun.

Contoh:

Jika Anda menjual skincare, target Anda mungkin wanita usia 25–35 tahun yang punya masalah jerawat atau kulit kusam.

Gunakan bahasa dan perasaan yang mereka alami, seperti:

"Sering nggak pede karena wajah kusam dan berjerawat, padahal udah coba banyak produk? Kamu nggak sendiri kok..."

2. Gunakan Bahasa yang Ringan dan Sehari-hari

Hindari kalimat formal atau terlalu teknis. Calon pembeli akan lebih tertarik pada bahasa yang terasa dekat dan natural, seperti ngobrol dengan teman sendiri.

Contoh:

X “Mengandung zat aktif untuk meregenerasi sel epidermis.”

√ “Bikin kulit kamu cerah lagi tanpa ribet!”

Bahasa yang ringan akan membuat pembaca lebih nyaman dan mudah percaya.

3. Bangun Rasa Penasaran dengan Strategi “Curiosity Gap”

Jangan langsung menjelaskan semua detail produk di awal. Buat orang penasaran dulu agar mereka tertarik untuk lanjut membaca atau bertanya lebih lanjut.

Contoh:

“Ada satu kebiasaan simpel yang bisa bikin omset saya naik 3x lipat dalam sebulan. Penasaran apa itu?”

Kalimat seperti ini akan memancing rasa ingin tahu dan meningkatkan interaksi dengan iklan Anda.

4. Gunakan Struktur Iklan yang Jelas dan Praktis

Di era scroll cepat seperti sekarang, iklan Anda harus mudah dipahami dalam waktu singkat. Gunakan format yang memudahkan orang membaca, seperti:

• Paragraf pendek
  
  
• Bullet point
  
  
• Emoji secukupnya
  
  
• CTA (ajakan bertindak) yang jelas

Contoh format iklan:

• Pancing masalah yang dirasakan audiens
  
  
• Tawarkan solusi yang relevan
  
  
• Sertakan manfaat utama
  
  
• Tambahkan testimoni singkat jika ada
  
  
• Akhiri dengan CTA: “Klik link ini” atau “Ketik ‘INFO’ sekarang”

5. Latihan Terus dan Evaluasi Setiap Iklan

Menulis iklan adalah skill. Artinya, bisa dipelajari dan dikuasai lewat latihan rutin. Semakin sering Anda menulis dan menganalisis hasilnya, semakin peka Anda dengan apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Lihat data:

• Iklan mana yang paling banyak di-like atau dikomentari
  
  
• Kalimat pembuka mana yang membuat orang klik
  
  
• Format mana yang bikin orang stay lebih lama

Gunakan data tersebut untuk terus memperbaiki gaya menulis Anda.

Kesimpulan: Siapapun Bisa Menjual, Asal Tahu Cara Menulis Iklannya

Sekarang Anda sudah tahu bahwa kunci dari penjualan bukan hanya di produk atau harga, tapi juga di cara menyampaikannya. Dengan menguasai teknik copywriting yang menarik dan tepat sasaran, Anda bisa:

• Membuat iklan yang tidak lagi dicueki
  
  
• Menjual apapun, ke siapapun
  
  
• Di media manapun (Instagram, WhatsApp, marketplace, dll.)

Iklan Anda tidak butuh panjang-panjang. Yang penting: ngena, bikin penasaran, dan jelas manfaatnya.

Pelajari Copywriting Praktis & On Point Sekarang! Sudah saatnya Anda upgrade skill menulis iklan Anda!

Klik di sini untuk belajar teknik On Point Copywriting dan mulai bikin iklan yang bikin calon pembeli berhenti scroll dan akhirnya... beli!